Selasa, 25 Januari 2011

TRADITIONAL FOOD from...


 Lebanon

Shawarma bentuknya penyajiannya mirip sandwich atau kebab. Potongan daging domba, kambing, ayam, kalkun, atau sapi yang dipanggang seharian. Bila ingin mengkonsumsinya bisa dengan pita bread atau roti gandum berbentuk bundar pipih, sayuran, tomat dan ketimun. Makanan ini terkenal dengan nama doner kebab di Turki, gyros di Greece dan Tarna di Armenia.  
            Suka sayuran? Coba saja Tabbouleh,  semacam cereal atau bulgur dicampur daun parsley yang dicincang, daun mint, bawang bombai, tomat dan lemon juice. Makanan ini dianggap sebagai “salad”nya orang Syria dan Lebanon

Maroko

Couscous, semacam campuran dari gandum dan cereal yang dikukus dengan wadah khusus, berbumbu rempah-rempah. Penyajiannya dengan sayuran dan daging…rasanya spicy banget.
Khusus perayaan hari besar, seperti bulan Ramadhan atau pesta pernikahan, kita bisa mencicipi Harira. Sup tradisional yang berisi daging domba, sapi atau ayam dengan tambahan tomat, parsley, jahe, bawang bombai dan minyak zaitun.  Masakan ini juga populer di India Utara dan Pakistan.

Turki

Burger ikan atau balik ekmek. Istimewanya, bahannya ikan uskumru yang didatangkan khusus dari Norwegia.  Selain burger ikan, ada juga Pide semacam roti yang dicocolin ke sambal atau keju. Lumayan, buat pengganti nasi. Kalau belum terbiasa, aneh juga nyobain Patlican. Mirip salad, isinya: tomat, timur, sayur dan telor rebus. Paduannya keju…  Memang sih, kedua makanan ini masih asing ditelinga, dibanding kebab yang berupa potongan daging dan sayur, lantas digulung dengan roti, mirip burger.

Rusia

            Roti, kentang, telur, daging, mentega, kubis, jamur, mentimun, dan bawang bombay, nyaris selalu ada dalam menu makanan masyarakat Rusia. Ketika ada perayaan, seperti  hari besar, mereka menyajikannya di atas nampan perak.  Satu set hidangan diawali dengan appetizer, zakuski yang terdiri dari blini, kaviar, buah zaitun, ikan asap, selada, acar ikan atau sayuran. Meriah sekali ya? Lantas menyusul; sup yang isinya daging plus krim asam atau smetana sebagai penyedap utama, hidangan utama dan penutup.
Khusus perayaan hari besar, mereka selalu menyajikan sup shchi yang bahan dasarnya kubis dan bawang bombay. NI Kovalev seorang sejarawan Soviet mengatakan, orang Rusia belajar membuat roti dari suku nomadik Scythia, asal Asia Tengah yang pernah berkuasa di Rusia bagian selatan selama lebih dari 300 tahun sejak abad ke 7 SM. Fermentasi susu kuda atau kumis juga menjadi salah satu minuman kegemaran mereka.

Laos

 Som tum yang sebenarnya merupakan salad pepaya muda dicampur dengan  tomat cherry, ketimun, lantas disiram taburan kacang tanah dan udang kering yang dihaluskan.  Suka serba daging? Coba saja Laap. Isinya daging sapi, ayam, bebek, kalkun atau ikan yang dicincang, lantas dimasak dengan saos ikan, perasan jeruk lemon dan sayuran segar.

Tidak ada komentar: