arti KEADILAN

               Gila! Korupsi sekian milyar, ngeledek sistem peradilan dengan keluar masuk penjara meski udah divonis, hanya dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dan denda 300 juta. Ya, itulah Gayus Tambunan yang lagi happening. Ngalah-ngalahin yang lagi habis cakar-cakaran Julia Peres vs Dewi Persik, duo mesra Syahrini – Anang, atau…rencana perkawinan Pasha Ungu. Ya, namanya juga pengadilan manusia. Saya hanya bisa ngelus dada. Nggak boleh marah dong…

            Heran juga tuh, waktu pengadilan masalah video porno Ariel digelar di Bandung. Ada yang demo, sampai dorong-dorongan, …ada yang pengen mengusir dia dari Bandung…Kok nggak sekalian, dideportasi saja dari bumi Indonesia ya? Siapa yang berhak menghakimi Ariel secara adil? Siapa juga yang bisa menvonis Gayus secara obyektif?

            Nggak boleh marah…Manusia tetap saja manusia. Nggak bisa berlaku adil, nggak bisa sempurna. Kalau pengen protes, kenapa si A hanya diginiin, kenapa si B nggak digituin..ya, silahkan. Namun saya pribadi pikir, saya tidak akan pernah puas…juga dengan sekian banyak manusia dengan sekian banyak persepsi tentang “keadilan”. So, kalau mau adil ya…hanya Tuhan yang bisa berlaku adil. Mungkin sekarang hukuman yang dijatuhkan tidak sesempurna yang kita inginkan, tapi GOD tahu apa yang pantas untuk umat ciptaanNya. Nggak perlu takut, ini adil, itu tidak…karena nilai “adil” itu sendiri sangat relatif. Karena kita manusia…

            Seperti ketika kita ngerasa, kenapa orang bersikap tidak adil. Ngebeda-bedain kita, karena berbagai faktor.. Berlaku tidak menyenangkan, padahal kita memiliki hak sama…ya, lagi-lagi biar saja mereka berlaku tidak adil. Karena mereka manusia…Ntar juga, pengadilan tertinggi yang memutuskan. Tuhan yang paling tahu, arti keadilan. Be happy…