Selasa, 06 September 2011

HAUNTED CITY...



            Pernah membayangkan, tinggal di sebuah kota yang banyak penghuni “gelap”-nya? Berharap saja, nggak sampai tersesat lantas melewati kota yang ada di Amerika Serikat  ini. Soalnya, nggak hanya gedung sekolahnya berhantu, perpustakaan umum, sampai kompleks perumahan pun suka dikunjungi “tamu” tak diundang. Lolongan kesakitan, teriakan minta tolong, langkah orang yang sering terdengar, sudah biasa kali bagi penduduk setempat. Bbbrrr!

ADAMSVILLE
Bottenfield Middle School

            Suka ikutan ekskul musik atau koor? Mmm, pasti kita akan berpikir dua kali untuk aktif di sekolah yang bangunannya bergaya gothik ini. Soalnya, siswa dan petugas kebersihan sering melihat seorang laki-laki muda, bertubuh atletis dengan tuksedo warna hitam masuk ke ruang kelas. Tempat latihan musik dan paduan suara. Tatapannya datar, tanpa ekspresi. Meski orang yang berpapasan dengannya, menyapa atau melempar senyum, dia cuek saja melenggang masuk.
            Coba, tungguin cowok itu… Satu, dua jam berlalu. Dia nggak keluar-keluar juga. Pas dicek ke dalam, pria ini menghilang tanpa bekas. Padahal pintu keluar masuk hanya satu. Kejadian ini tidak hanya sekali atau dua kali saja lho… Beberapa saksi mata menegaskan, sering melihat dan bahkan, berpapasan dengan pria misterius itu, tapi lantas menghilang begitu saja. 

Indian Meadows
            Penduduk yang tinggal di kawasan  Indian Meadows dan Shady Grove, boleh diacungi jempol. Soalnya mereka “terbiasa” merasakan kejanggalan di perkampungan ini. Asal tahu saja, rumah mereka dibangun di atas bekas makam suku Indian. Memang sih, kerangkanya sudah dipindahkan. Makam-makamnya sudah dibongkar. Tapi, energi yang ditinggalkan, tidak juga pindah.
            Berbagai kejadian yang sulit diterima akal sehat, sering dialami penduduk di sekitar wilayah itu, termasuk reporter tv acara paranormal activity. Jangan coba, jalan melintasi pepohonan malam-malam. Kita akan merasakan, nggak jalan seorang diri. Ada orang lain mengikuti…Tapi pas kita tengok, nggak ada siapa-siapa. 
            Beberapa kejadian mengerikan, juga dialami para petualang yang tengah kemalaman di dusun ini. Jelang tengah malam, tiba-tiba dinding rumah yang dominan terbuat dari kayu, seperti diketuk-ketuk orang. Nggak hanya itu saja lho, suara kuku menggaruk lantai atau dinding-dinding kayu hingga suaranya menggiriskan hati, juga terdengar begitu jelas. Pas diintip, nggak ada siapa-siapa. Tapi esok harinya, beberapa saksi mata melihat guratan begitu jelas tercetak di dinding rumah. Mmm, bekas kuku atau cakaran siapa ya?
            Penghuni rumah lainnya di sekitar dusun ini, juga sering mengalami kejadian aneh. Tengah malam, suka ada suara orang berjalan mondar mandir di teras. Kalau diintip, sosoknya laki-laki bertubuh tegap, berwajah tirus dan dingin. Pas dibukain pintu, cowok itu menghilang. Kadang dari dalam rumah juga terdengar, suara pintu dibanting atau alat elektronik menyala sendiri. Padahal penghuninya diam, nggak ngelakuin apa pun di dalam rumah lho. Ingin menguji seberapa besar nyali kita? Coba saja, jalan ke daerah ini, jelang malam.

Old Buck Creek Cotton Mill

            Tempat penggilingan kapas ini sudah ada sejak 1896, serta tidak digunakan lagi. Tapi pabrik tua ini, masih terbuka untuk umum. Sekedar buat melihat, proses kerja atau alat-alat berat yang masih ada. Mmm, jangan melenggang sendirian ya. Konon, banyak kejadian dialami pengunjung yang jalan seorang diri. Soalnya sejumlah paranormal melihat, “penunggu” pabrik ini masih tinggal di sejumlah ruangan.
Dugaan sementara, mereka adalah mantan buruh yang meninggal di tempat itu, karena kecelakaan kerja. Ruangan yang kosong, lembab dan penerangan terbatas, juga disinyalir menjadi tempat favorit makhluk halus. Bbbrrr…! Siap-siap saja, denger suara-suara seram, seperti lengkingan, orang mengaduh atau menangis lirih.  Pas kita cari ke sumber suara, dipastikan tidak ada siapa-siapa di sana.
              
ALABAMA
Alabama Avenue Middle School
            Sekolah menengah yang ada di kawasan Albertville ini, memang terkenal berhantu. Bayangin saja, nggak ada apa-apa tiba-tiba terdengar suara pintu dibanting. Lampu ruangan yang sudah dimatikan, menyala tiba-tiba. Sebaliknya, ketika kita tengah melintas di lorong kelas, lampu mati. Padahal nggak ada gangguan listrik.
            Siswa suka mengalami kejadian aneh, seperti loker mereka yang sudah terkunci rapat, tiba-tiba setengah terbuka. Kadang, loker yang tidak terkunci, sulit sekali dibuka. Suara langkah orang, tengah berlari di lorong yang menghubungkan kelas satu dengan kelas lainnya sering terdengar, saat jam pelajaran berlangsung dan semua siswa berada dalam kelas. Waktu mereka melongok ke lorong, nggak ada siapa-siapa.
            Cukup mengganggu juga ya…Apalagi bagi pengajar atau tenaga kebersihan yang pulang larut, karena masih banyak pekerjaan di sekolah. Mereka suka mendengar suara-suara seperti orang berjalan terburu-buru, suara penggaris kayu diketuk-ketukkan di meja atau papan tulis dan derit kursi yang diseret.

Albertville Public Library
            Perpustakaan umum yang dibangun awal tahun 1900-an ini, memang terkenal angker. Bayangin saja, elevatornya bisa nyala dan mati sendiri. Padahal petugas keamanan yang memeriksanya, tidak menemukan kerusakan berarti. Kejadian janggal lainnya, kran air di kamar kecil suka tiba-tiba menyala. Begitu disamperin, mati!
            Paranormal yang menganalisa bangunan ini, mengatakan tanah tempat perpustakaan ini dibangun, punya energi negatif. Awalnya kan…sebuah rumah tempat tinggal yang dihuni keluarga korban broken home. Setiap hari, selalu saja terdengar pertengkaran hebat. Konon, energi negatif karena emosi dari orang-orang terkumpul di sini, membuat rumah ini “berpenghuni”. Ironisnya lagi, suatu hari penduduk di sekitar tempat itu hanya melihat penghuni rumah ini lenyap, tanpa jejak. Hanya satu orang anggota keluarga saja yang tinggal, tapi kondisinya mengenaskan. Nggak bisa bicara, seperti orang linglung dan ketakutan. Entah, apa yang telah terjadi. Bercak darah dan tanah merah terlihat jelas di lantai rumah…
            Misteri hilangnya sebagian besar penghuni rumah itu, tidak juga terpecahkan. Karena saksi mata satu-satunya pun, diduga hilang ingatan dan dimasukkan dalam rumah penampungan.

Off Highway 431

            Sebuah rumah yang ada di kawasan ini dipercaya angker, karena beberapa saksi mata sudah merasakan “ketemuan” dengan penghuninya. Tragis juga sih, kejadian yang dialami pemilik asli rumah itu. Kabarnya seorang laki-laki, pemilik rumah meninggal dunia terlindas traktornya sendiri. Waktu itu, dia tengah merapikan kebun, lantas mengendarai traktor mininya. Sayang banget, dia terpeleset jatuh dan tepat dibawah roda traktor yang tidak bisa dikendalikan lajunya.
            Pemilik baru rumah itu, sering mendengar suara berisik mesin traktor di tengah malam. Kadang juga suara seperti ada orang menggali sesuatu di kebun, atau lalu lalang dengan langkah berat, seperti mengenakan sepatu karet untuk berkebun.  Nggak tahan dengan gangguan itu, pemilik rumah pun memilih pindah. Heran. Tetangga di sekitar mereka masih sering melihat, lampu di dalam rumah tiba-tiba menyala. Padahal sudah pasti, tak ada siapa-siapa di sana. Aliran listrik pun sudah dimatikan.
            Rumah yang dijual dengan harga sangat murah, karena sulit sekali menemukan pembeli yang mau itu ternyata juga menghantui pemilik barunya. Jangan heran, pembeli rumah itu hanya bertahan tak lebih dari sebulan. Lantas mereka angkat kaki dan menjual rumah itu lagi…

Main Street Strip
            Tinggal di kawasan ini, siap-siap saja menerima kejutan. Misalnya suara langkah kaki di depan rumah, teriakan orang minta tolong atau suara gaduh orang berlarian. Padahal boleh dipastikan, tak ada orang lalu lalang. Konon banyak korban tewas di tempat ini, sekitar tahun 1900-an, ketika angin tornado menyapu wilayah itu. Korban berjatuhan, karena tertimpa bangunan atau bahkan hilang terbawa tornado.
            Biasanya, kejanggalan suka dirasakan pas musim panas. Tengah malam, penduduk setempat biasa mendengar suara gaduh. Orang berlarian atau teriakan ketakutan dan tangis menggiriskan hati. Udara dingin juga tiba-tiba begitu terasa, sampai mendirikan bulu roma. Hiiihhh!

Memory Hill Cemetery

            Namanya juga tempat pemakaman umum, pasti identik dengan yang serem-serem. Tapi bukan karena tanah di sini, tempat orang dimakamkan lho…Konon, seorang gadis pernah menemukan tiga ekor tupai mati beku, kedinginan di bawah pohon. Herannya, saat itu musim panas. Gimana tupai itu bisa beku, kedinginan? Ketika hari mulai gelap, orang-orang yang lewat di dekat pemakaman juga sering mendengar suara seorang gadis bersenandung lagu Amazing Grace. Lagu yang biasa digunakan untuk upacara pemakaman. (Ft: berbagai sumber)

Tidak ada komentar: