Jumat, 19 Agustus 2011

Aya My Turtle sudah "pergi"



            Sedih. Aya, kura-kura cewek jenis Brazil yang gw rawat sudah 5 tahun lebih, mati pagi ini. Kasihan, Kuya pasangannya sendiri sekarang. Awal beli di mall hanya berdiameter 8 cm, kini sudah 25 cm. Kuya dan Aya, nggak hanya pernah jadi bahan salah satu cerpen gw yang dimuat di sebuah majalah remaja, tapi juga temen, sahabat, waktu gw sendiri di kost dulu.
            Inget banget, awal beli hanya karena iseng. Lucu. Tiga ekor yang dibeli, tapi mati satu keesokan harinya. Syukur, Kuya dan Aya terbilang cukup bandel. Mereka tiap lebaran juga ikutan “mudik” ke Jawa, naik mobil berjam-jam atau kereta api. Kepanasan, but still…make my all day full of happines.
            Inget waktu kost, pas iseng malam-malam gw keluarin dari kotaknya. Mereka bebas main ke semua penjuru kamar. Tiba-tiba paginya, gw temuin Aya ngumpet di balik tumpukan kain. Lha, Kuya di mana? Stress. Berulangkali mengaduk-aduk isi kamar, dia belum diketemukan juga. Tahunya, dia sudah ngumpet masuk dalam tas kerja yang kebetulan setengah terbuka…Ya ampun, Kuya!
            Ngelihat wajah mereka, juga always make me smile. Soalnya entah kebetulan atau memang begitu semua kura-kura ya…bibirnya mirip lagi senyum. Tiap gantiin air mereka, beri makan atau membiarkan mereka berlama-lama di pelukan gw, gw suka ngajak mereka ngomong. Gokil memang, but it’s okey… gw pikir, komunikasi bikin mereka nyaman…Buktinya, awal mereka gw lepasin, suka kabur ngumpet, tapi kini malah gw hanya berdecak, mereka langsung mendekat dan berputar-putar di kaki gw. Seakan-akan mengajak main…Meski ya…kulit gw baret-baret, kena kuku mereka yang makin panjang dan tajam.
            Kini, Kuya sendiri. Moga-moga dia nggak tiba-tiba “pergi” . Andaikan dia pergi pun, jangan tersiksa caranya. My sista menyarankan, Kuya dilepaskan ke sungai/kali. Biar dia lepas, bebas, nggak mati. Sebaliknya gw juga takut…selama ini dia terbiasa dalam lingkungan “aman”. Makanan pun terjamin, jelas. Gimana andai dia mati, tenggelam dalam timbunan lumpur atau…. Ah, tahulah….(ft:berbagai sumber)

Tidak ada komentar: