Kamis, 30 Desember 2010

MISTERI PENUNGGU MERCUSUAR


PENUNGGUNYA MASIH SUKA MENYAPA…
             Lighthouse atau mercusuar? Yup! Terheran-heran waktu saya diberitahu seorang teman yang tinggal di New York, Amerika, tempat horor yang dijadikan kunjungan wisata mereka salah satunya mercusuar. Tempat pemberi tanda bagi kapal yang lalu lalang, agar tidak terjadi kecelakaan itu, ternyata obyek menarik buat dikunjungi. Selain bangunannya tua dan unik, beberapa kejadian menyeramkan juga sering dialami bagi penyuka petualangan seram. Mmm…ingin coba berkunjung ke sana?

St. Augustine Light, Florida
            Mercusuar yang kini digunakan juga sebagai museum di St. Augustine, Florida ini, sering membuat sport jantung wisatawan yang datang. Pasalnya, kita bisa tiba-tiba mendengar langkah kaki orang yang memanjat atap menara, tapi setelah dicek, tidak ada siapa-siapa. Bila “mujur” kita juga bisa melihat seorang gadis sedang membersihkan lantai ruangan atau laki-laki bertubuh jangkung duduk termangu di lantai bawah tanah. 
            Banyak cerita yang tidak masuk akal dari mercusuar ini, mungkin karena lokasinya ada di antara hutan  dan jalan berbatu terjal, yang sulit dilalui kendaraan umum.  Namun kebenaran tentang adanya makhluk lain di bangunan yang seringkali lampunya menyala tanpa sebab itu, diyakini ada. Konon seorang wanita pernah diketemukan tewas  mengenaskan di St. Agustine Light. Lehernya terlihat tanda-tanda bekas cekikan. Ternyata setelah polisi menyelidiki kematiannya, pembunuh wanita itu suaminya sendiri. Ironisnya, laki-laki itu juga sempat membunuh beberapa anggota keluarga lainnya. Benar-benar, pembunuh ini sudah sakit jiwa.
            Kisah tragis itu dianggap tahayul oleh sebagian orang. Bahkan ada yang mencoba membuktikannya sendiri dengan datang ke tempat ini. Namun sejumlah paranormal membuktikan, bekas mercusuar ini memang ada penunggunya. 

Owl Head Light, Maine
            Ingin menikmati keindahan pantai Penobscot Bay? Kita bisa melihat seluruh bagian pantai ini dari mercusuar yang kini sering terbuka buat wisatawan itu. Mereka tidak saja bisa melihat bangunan mungil itu, tapi bila beruntung bisa menemui penampakan. Hati-hati, bila cuaca mendung atau hari mulai gelap… Tiba-tiba saja, kabut muncul. Sekeliling ruangan dalam mercusuar seperti dikepung kabut tebal..lantas tidak lama kemudian, kita bisa melihat seorang kapten kapal atau nahkoda dengan seragam lengkapnya, berdiri di ruang kontrol. Benar-benar, dia seperti sedang mengawasi kapal yang lalu lalang dari balik kaca. Namun ketika asap tebal atau kabut itu menghilang, sosok laki-laki separuh baya itu pun mendadak lenyap. Hanya jejak sepatunya saja yang terlihat nyata di lantai.

Port Boca Grande Lighthouse, Florida
            Mercusuar yang dahulu digunakan untuk membantu kapal-kapal yang lalu lalang di sekitar Gasparilla Island itu, kini digunakan untuk museum. Ironisnya, tidak ada penjaga yang betah bekerja di tempat ini. Seandainya bersedia bertugas pun, mereka memilih tidak bertugas di malam hari.
Konon ada seorang gadis, anak penjaga mercusuar meninggal tidak wajar di Port Boca Grande Lighthouse. Ceritanya ketika gadis malang ini bermain di lantai atas, tiba-tiba dia melihat tubuh tanpa kepala dari Josefa, salah satu putri bangsawan Spanyol yang dibunuh oleh bajak laut. Gadis itu pun histeris. Dia bermaksud lari, keluar dari bangunan itu. Sayangnya, badannya tergelincir. Dia pun tewas, seketika setelah tubuh mungilnya menghantam tanah. 

St. Simons Island Light, Georgia
            Beberapa kejadian mengerikan, seperti suara langkah kaki, tanda bekas sepatu di lantai serta tapak tangan di jendela, membuat mercusuar ini dianggap berhantu. Wajar saja…bila melihat misteri dibalik terbunuhnya, seorang laki-laki separuh  baya di bangunan tua itu.
Sekitar tahun 1880-an, seorang kepala penjaga mercusuar bernama Frederick Osborne berkelahi dengan asistennya John Stevens. Fatal. Frederick tewas tertembus peluru John. Sejak kejadian mengerikan itu, John masih sempat bertugas kembali. Dia berhasil bebas dari tuntutan pengadilan. Sayangnya, dia lupa bila roh penasaran Frederick tetap menuntut keadilan. Beberapa kali, gangguan berupa suara gaduh, benda-benda jatuh atau dinding kaca seperti diketuk orang sering dia alami. Hingga akhirnya, laki-laki ini pun menghilang, tanpa ada orang yang mengetahui keberadaannya. Entah dia hidup atau mati…

Battery Point Light, Crescent City, California
            Mercusuar satu-satunya yang bisa selamat dari gempuran Tsunami tahun 1964 ini, memang menyeramkan. Bayangkan, seluruh isi Crescent City, habis. Korban tak terhitung lagi jumlahnya. Ada yang hilang atau tewas mengenaskan. Bangunan di kota kecil itu juga hancur. Rusak parah. Namun Battery Point Light ini malah masih kokoh berdiri.
Kabarnya, beberapa petugas keamanan masih sering merasakan kejadian janggal, seperti suara langkah kaki diseret, pintu ruangan yang dihempaskan atau…kemunculan seekor kucing hitam yang tiba-tiba. Anehnya, kucing itu ketika didekati, dia akan lari dan menghilang dari balik dinding. Yup! Seakan-akan, kucing itu menembus dinding! Kini, bangunan ini terbuka untuk wisatawan setiap Rabu hingga Minggu. Ingin menguji keberanian kamu? Datang saja…

Heceta Head Light, Yachats-Oregon
            Sungguh aneh, tapi nyata… Sebut saja Rue, julukan hantu wanita yang dianggap paling sering mengganggu ketenangan orang-orang yang masih bertugas di mercusuar ini. Dia paling tidak suka, “kediaman”-nya diubah-ubah.
Beberapa kali bangunan itu direnovasi, selalu saja terjadi kecelakaan. Perempuan ini juga paling suka membunyikan alarm tanda kebakaran. Sampai-sampai semua penjaga bangunan dibuat kerepotan. Sesekali, wanita separuh baya yang juga memiliki julukan The Gray Lady ini memecahkan kaca jendela, saat dia “masuk” satu ruangan. Benar-benar hantu yang merepotkan ya…

Point Lookout Light, Scotland-Maryland
            Wah, boleh juga bagi pencinta horror tour ke mercusuar ini. Julukannya saja, the most haunted lighthouse in America…Pasti sungguh menyeramkan! Hati-hati, buat pasangan yang jalan ke tempat ini. Penunggunya suka cemburu! Tandanya, dia akan membuka tutup pintu berulangkali, hingga menimbulkan suara gaduh. Lantas ada suara rintihan, langkah kaki, bahkan kadang…seperti suara orang mendengkur!
            Wajar saja…Lebih dari 40 tahun, banyak korban pernah meninggal dalam bangunan ini. Bukan karena hantu atau sejenisnya lho. Mereka tewas karena sakit atau siksaan. Ya! Ketika Perang Dunia, bangunan ini pernah digunakan sebagai rumah sakit darurat dan tempat tahanan. 

White River Light, Whitehall Michigan
            Mercusuar yang dialihfungsikan menjadi museum sejak 1960 ini, termasuk unik dan menyeramkan. Kaptem William Robinson, kepala pengawas White River Light yang sudah mengabdikan dirinya selama 47 tahun di sana, meninggal di bangunan ini. Sejak kematiannya, suara-suara aneh sering terdengar. Roh laki-laki yang diduga masih mencintai tempat bekerjanya itu, sering meninggalkan jejak berupa debu tebal di lantai, tempat dia “lewat”. 
            Sarah, istri laki-laki itu juga mengakui, setelah kematian suaminya itu, beliau suka muncul dalam mimpinya. Bayangan yang dia lihat, suaminya sedang sibuk mengawasi kapal yang lalu lalang dari ruang menara pengawas. Kadang-kadang, William juga menampakkan diri ketika beberapa acara reality show yang berkaitan dengan uji nyali, semacam acara Dunia Lain di Indonesia, shooting di tempat dia bekerja.

Big Bay Point Light, Big Bay-Michigan
            Luar biasa. Ingin menikmati bulan madu yang romantis dengan pelayanan istimewa? Mercusuar yang kini isinya disulap mirip kamar sekelas hotel mewah itu, memang menjadi salah satu tempat tujuan wisata. Namun siapa sangka, kita pun musti siap-siap menerima sambutan dari penunggu bangunan itu. William Prior salah satu penjaga Big Bay Point Light sekitar tahun 1896, meninggal dunia di tempat ini. Beberapa paranormal yang mencoba berkomunikasi dengannya lewat papan Quija (alat memanggil arwah, seperti jalangkung), menemukan bukti bila laki-laki itu masih betah tinggal di sana. Salah satu tandanya, kita masih sering mendengar suara gaduh di dapur jika datang ke Big Bay Point Light. (Steph)

Tidak ada komentar: