Sabtu, 23 April 2011

too MUCH



            Briptu Norman sakit! Akhirnya cowok yang selalu ada di hampir semua infotainmen dua minggu terakhir ini, tumbang. Gara-gara video lipsync-nya menirukan Shahrukh Khan, ketika menyanyikan lagu Chaiya Chaiya diupload di youtube, spontan semua media memiliki bahan berita baru. Hebat. Two tumbs up, buat pemilik lesung pipit itu. Bayangin saja, hampir semua acara, dia ada. Acara musik, seperti: Inbox SCTV, dahSyat Rcti, derings Trans, Duel Dangdut MNC, reality show: Bukan4 Mata (sampai 4 episode!) Trans7, OVJ Trans7, Cinta Kuya SCTV, Koki Cilik Global TV, Barometer Sctv, Kick Andy Metro Tv, dll… Semua itu hanya dalam waktu tidak lebih dari dua minggu!!
            My God! Boleh masuk record tuh…Trending topic di mana-mana. Meski akhirnya, Briptu Norman tumbang juga. Gw pribadi juga ngerasa, mabuk laut. Tiap ngebuka televisi, nggak lepas dari Mas Norman…Meski awalnya penasaran, pengen tahu aslinya cowok ini, karena gaya lipsyncnya polos banget, tapi ya…sesuatu kalau berlebihan, akhirnya nggak terasa “nikmat”nya lagi.
            Satu tahun lalu, sebelum gw pindah kost, tiada hari tanpa mie instan. Minimal dua hari sekali, pasti bertemu “menu” andalan ini. Enak, murah meriah, mengeyangkan… Apalagi mie rebus, plus cabe rawit atau sambel botol dan telor. Wah! Nikmat! Gara-gara obesitas, setahun lebih gw nggak sentuh makanan enak ini. Kini, andaikan makan, paling ketemunya dua minggu atau bahkan sebulan hanya sekali… But tahu beda rasanya? Nikmatnya dobel. Ternyata jauh lebih enak sekarang rasanya, daripada dulu. Hingga tetes terakhir, gw nikmati banget… terasa bedanya. 
            Sama. Andai kita diberi tayangan Briptu Norman, dua atau lima kali maksimal dalam satu minggu saja, tidak setiap hari selalu ada dalam semua acara, mungkin efeknya jauh lebih dahsyat. Kita pun mengenangnya jauh lebih manis daripada sekarang…Tapi ya itulah, industri. Sesuatu yang dirasa menguntungkan, menarik, punya daya jual akan selalu diekspos sampai limit terakhir…(ft: berbagai sumber)

Tidak ada komentar: