Rabu, 02 Februari 2011

Once Upon A Time .... (with Ariel Peterpan)


        Pagi yang dingin dan basah. Kabar hari ini di televisi, masih seputar Ariel Peterpan yang divonis 3,5 tahun penjara. Kasihan. Nila setitik rusak susu sebelanga…Pribahasa banyak benernya juga. Kariernya hancur, justru saat tengah di awang-awang. Nyaris tanpa cela, tour dan semua album Peterpan, laris manis. Vokal, stamina, performance cowok berambut cepak ini memang membuat jutaan penggemarnya tergila-gila. 
 
        Saya memang tidak mengenal baik Ariel. Ketemuan dengannya pun tanpa sengaja. Pertama kali Peterpan promo album di kantor tempat saya bekerja dulu, bikin saya ikutan foto bareng. “Lagu-lagu mereka bakal booming…” bisik teman saya yang pegang desk musik, waktu itu.
        Ya, sudahlah… Siapa tahu, ntar band ini ngetop beneran. Setidaknya, saya pernah foto bareng mereka…(sisa-sisa narsis, masih ada). Bener juga. Hanya butuh dua tahun, mereka melezat. Pertemuan kedua saya dengan mereka, ketika usai memecahkan rekor konser di dua kota.. Saya lupa, tahun berapa…(lama bener!)
        Kesan kedua, Ariel memang menyenangkan. Peterpan seru. Mereka baru saja konser dua kota dalam waktu 24 jam, tanpa jeda, tapi mau saja ngeladenin foto di backstage dengan wajah mereka yang sembab, tanda kurang tidur.
        Usai pertemuan itu, saya dengar Peterpan pecah. Andika cs bikin Titans, Ariel cs tetap di Peterpan. Masalah nama pun sampai diributkan hak miliknya. Sayang, group sebagus itu musti hancur berantakan karena ego masing-masing personelnya. Namanya juga manusia… Perbedaan pendapat, biasa.
Peterpan sudah tampil beda. Format orang-orangnya,  konsep bermusiknya, perfomancenya… Tapi tetap saja, album mereka laris manis. Figur Ariel tidak tergantikan. Ibarat rohnya band, ya…dia itu. Kini, ketika kasus video porno muncul dan Ariel terseret di dalamnya, semustinya orang-orang yang terlibat dalam industri musik, prihatin. Talenta dia luar biasa. Bolehlah, muncul 10 atau bahkan 20 penyanyi baru lebih ganteng dan populer dari dia… tapi sulit menemukan vokalis yang punya warna suara beda, penyanyi yang konsisten dan seprofesional dia … (and my idol pastinya :) ) Sayang memang… Moga saja, waktu sekian tahun itu tidak membuat cowok ini give up. Kerikil hari ini, bukan tanda akhir bagi kariernya. He’s a good singer. Really!

Tidak ada komentar: