Senin, 11 November 2013

Tips Lolos Kompetisi like Indonesian Idol



Wuzzzz!!!  Iklan Indonesian Idol sudah tayang lagi. It means, nggak lama bakal berderet lagi ribuan, bahkan puluhan ribu wajah-wajah penuh harap. Pasti pengen dong, menjadi pop star, idol, populer karena talent masing-masing… Beberapa kali liputan audisi sejenis, terutama Indonesian Idol, bikin gw nyadar beberapa point suka terlewatkan oleh peserta audisi. Bayangannya, gampang. Hanya modal diri, maju, antri, selesai. But ternyata nggak se-simple itu.. 
Entah itu lewat Indonesian Idol, AFI, atau apa pun yang berhubungan dengan vokal…mungkin tips ini ada gunanya:

1.      Pilihan lagu
Prepare dengan lagu yang kita kuasai. Minimal empat lagu deh. Pilih yang berlirik Indonesia dan Inggris. Soalnya bisa aja, juri nggak puas dengerin vokal kita, lantas minta coba lagu lain. Atau lagu tersebut terlalu pasaran, hingga nyaris semua peserta audisi menggunakan lagu itu. 
2.      Be yourself
Nggak perlu copy cat, niruin style penyanyi tertentu. Soalnya, kompetisi macam Indonesian Idol lebih suka masing-masing kontestan memiliki ciri khas sendiri. Pernah nih, gw ngelihat seorang peserta cewek, cantik, vokal bagus, tapi dia niruin abis gaya Uut Permatasari. Ya, gara-gara dia wajahnya sudah mirip banget seperti penyanyi dangdut itu. But akhirnya….malah seleksi awal, nggak masuk tuh. Salah satu penyebabnya, dia dianggap nggak berkarakter. Nggak punya ciri….
3.      Stamina
Inget, kompetisi macam Indonesian Idol, AFI atau apa pun itu pesertanya pasti ratusan, bahkan ribuan. Antrian dari pagi, bisa-bisa testnya dapat giliran malam. Seperti pengalaman Ihsan Idol. So, lebih baik prepare stamina. Minimal sarapan,  nggak begadang malam sebelumnya.
4.      Casual much “better” than glamour
Pilih baju, kostum, tampilan, seenak mungkin. Nyantai, tetap sopan, tapi nyaman. Misalnya t-shirt berkerah, jeans atau bahan kain yang menyerap keringat. Ngapain glamour, asesoris ribet, berdiri berjam-jam pegal karena sepatu bertumit tinggi. Toh, belum show…masih audisi. Make up juga nggak perlu menor, asal kelihatan fresh saja.
5.      Attitude
Gimana pun kelakuan kita, tata krama, juga perlu diperhatiin. Sopan, ramah dengan siapa pun. Sekalipun dia hanya petugas loket antrian atau security acara. Nggak main selonong, tanpa permisi. Inget tiga kata: maaf, tolong, terima kasih. Sehebat-hebatnya kita, pas ngelihat attitude amburadul, yakin kok juri juga ilfeel. Malessss…
6.      Bekal
Inget audisi biasanya berjam-jam, bahkan bisa seharian. Ninggalin lokasi antrian, juga ribet. So, sebaiknya nggak gengsi untuk bawa bekal. Air putih, roti atau makanan pengganjal perut. Hingga kalau kita terjebak dalam antrian, tapi waktunya makan siang atau perut keroncongan, masih ada “pengaman”. Bahkan ada yang unik juga nih, waktu gw liputan di Yogya, audisi Idol. Ada yang bawa dingklik atau kursi kecil. Pas antri panjang di lapangan, dia bisa duduk. Nggak capek berdiri atau baju kotor karena duduk di aspal.
7.      Spirit
Lagi-lagi semangat. Lihat antrian, denger orang lain latihan dengan vokal keren, nggak perlu langsung drop. Inget, masing-masing selain kemampuan, juga punya faktor “luck”. Belum tentu, jelek dan belum tentu keberuntungan tidak berpihak pada kita. Soalnya semangat bisa ngaruh juga, pas giliran audisi jadi mlipir deh suara.
8.      Quality
Pastiiii….soal kualitas, musti dimiliki siapa pun kalau mau ikutan audisi. Check dulu, kita beneran bisa nyanyi atau sekedar iseng-iseng, pengen masuk televisi.  Biar diliput wartawan, ikutan heboh atau iseng dikomporin temen? Wah, mundur saja deh. Kasihan jurinya. Andai niat ikutan audisi ya, banyak latihan. Denger komentar orang terdekat, kalau bisa tanya ahlinya yang kita kenal. Sahabat yang punya jam terbang oke, misalnya.

Tidak ada komentar: