Sabtu, 24 Desember 2011

JINGLE BELLS


            Jingle bells…jingle bells…Jingle all the way… Jelas Christmas, mall-mall, hotel, tempat hiburan pasti meriah dengan pernak pernik serba Natal.  Christmas Three, lampion warna-warni, nggak ketinggalan pas deketan Natal, ada Santa Claus dan Piet Hitam bagi-bagi permen ke pengunjung mall…Mmm, siapa sih mereka? Beneran ya, mereka asalnya dari kutub dan biasa naik kereta salju??

Santa Claus

            Sosok santa yang dalam dongeng, begitu dekat dengan anak-anak, karena identik dengan bagi-bagi hadiah dan gula-gula tiap malam Natal ini,  happening dengan panggilan Sinterklaas  di Indonesia. Asalnya dari bahasa Belanda. Tetapi, Santa Claus juga punya sebutan lain;  Saint Nicholas, Father Christmas atau Kris Kringle atau Santa yang sederhana.  Umumnya sih, beliau tampil dengan mantel merah dengan bulu-bulu putih, sabuk kulit warna hitam, sepatu boot dan topi senada dengan warna bajunya. Ciri khas lainnya: janggutnya yang putih, tebal hingga hampir menutupi sebagian dagunya.
            Kostum Sinterklaas yang kini populer dengan mantel merahnya itu,  dikenal sejak awal abad 19 di Amerika Serikat dan Canada, lewat karya kartunis Thomas Nast diikuti dengan kemunculannya di sejumlah acara televisi, film dan buku.  Kalo ngikutin legendanya sih, Santa Claus tinggal di kutub Utara sekitar tahun 1820-an. Beliau biasa berkeliling dengan mengendarai kereta salju yang ditarik rusa terbang. Tahun 1934-an, kita kenal lagu Santa Claus is Coming To Town, buat menggambarkan sosok Santa yang jauh-jauh dari kutub datang menemui anak-anak di berbagai belahan dunia buat membagikan hadiah Natal. Beliau akan masuk ke rumah-rumah melalui cerobong asap, tepat tengah malam, lantas mengisi kaos kaki yang digantung anak-anak di dekat tungku perapian dengan hadiah.   
            Sebelum warna merah menjadi ciri khasnya Santa Claus, warna hijau juga pernah dipakai menjadi kostum andalannya British Father Christmas atau Bapak Natal-nya masyarakat yang tinggal di British.  Soalnya mereka ngebayangin pohon-pohon pinus yang ditutupi salju ketika musim dingin tiba.  Kita bisa dengerin storinya di lagu A Christmas Carol.. 

Grinch

            Tokoh dalam fiksi yang diciptakan oleh Dr. Seuss ini dikenal sebagai sosok protagonis sekitar tahun 1957 dalam buku dongeng, How the Grinch Stole Christmas.  Konon sosoknya berlawanan dengan Sinterklaas yang mencintai anak-anak dan suka bagi-bagi hadiah, karena dia benci perayaan Natal, kado, keramaian dan cerianya anak-anak.  Sosoknya digambarkan seperti makhluk berwarna hijau dengan mata kuning mengenakan mantel merah ala Santa Claus dan tinggalnya di dekat Whoville.  Dia pengen sekali, mencuri kado Natal yang akan dibagikan Santa buat anak-anak.
            Versi filmnya, Grinch mempunyai kekuatan super. Waktu kecil, dia sudah bisa mengangkat pohon Natal di atas kepalanya, lantas dilemparin gitu aja.. trus mengukir dinding batu dengan kedua tangannya. Giliran sudah dewasa, dia bisa ngangkat kereta salju lengkap seisi-isinya…   Tahun 2000, Grinch pun mulai diangkat di layar lebar dengan sutradara Ron Howard. Jim Carey yang jadi sosok Grinch-nya terbilang sukses. Bahkan menyusul dibikin video games-nya dan sequel-nya. 

Piet Hitam

            Kalo ngelihat ada sosok cowok dengan wajah hitam gelap, rambut kriwil, lantas membawa karung kosong dan tongkat, nah…itu sih bukan pemulung. Tapi Piet Hitam atau Zwarte Piet bahasa Belanda-nya yang biasa nemenin Sinterklaas kalo bagi-bagi hadiah. Sosoknya emang agak serem, makanya ada ortu yang manfaatin ini buat nakutin anaknya. Katanya kalo nakal, bakal dihukum dan dimasukin dalam karung. Padahal dikaitkan sama dongeng rakyat  Belanda dan belia, Piet Hitam ini teman Saint Nicholas yang perayaan kemunculannya tiap  tanggal 5 di Belanda dan 6 Desember di Belgia. Biasanya mereka bagi-bagi permen dan hadiah, untuk anak-anak. 
            Jan Schenkman yang awalnya menulis cerita tentang Saint Nicholas dengan pelayannya, Piet Hitam tahun 1845. Dia menggambarkan sosok Piet ini sebagai cowok berkulit hitam, karena asalnya dari Afrika. Tapi waktu itu belum diberi nama. Akhirnya tahun 1950-an, sosoknya sempat dinamain Pieter, Zwarte Pieten. Sampai akhirnya ditetapkan awal abad 20, namanya Zwarte Piet.  

Eggnog

            Sejenis menu yang bahan dasarnya susu, gula, telur yang dikocok, lantas campurannya bisa non alkohol, atau alkohol, seperti brandy, rum, atau whisky. Awalnya populer di Amerika dan Kanada buat merayakan musim dingin, seperti acara Thanksgiving, Natal dan Tahun Baru.  Eggnog bisa menjadi campuran makanan dan minuman, termasuk kopi dan teh. Selain bisa dijadiin custard, bahan dasarnya ice cream.  Awal namanya sendiri berasal dari kata egg and grog, campuran telur dengan minuman yang dibuat dari rum.  Minuman ini populer di kalangan bangsawan Britania. Karena dulu kan harga susu dan telor mahal, belum lagi mereka musti memiliki lemari pendingin pribadi. 

Mistletoe
            Tanaman hemi parasit yang masuk dalam keluarga Santalales, biasanya tumbuh nyelip di antara cabang pohon atau perdu. Banyak jenisnya, seperti  Viscum album yang  tumbuh di daratan Eropa dan Britania Raya.  Kalau jenis Phorandendrom serotinum biasa banyak di Amerika Utara. Jelang Natal,  mistletoe digunakan buat hiasan Natal. Biasanya dipasang di pintu. Pernah ada kepercayaan kuno, kalao seorang cowok dan cewek ketemuan di bawah Mistletoe yang  tengah tergantung, mereka musti berciuman. Wow! Bahaya tuh!

Kaos  Kaki Santa
            Sering dalam film-film Natal, ada gantungan kaos kaki di dekat tungku api atau di dinding dalam rumah, dekat kamar misalnya.  Sebutannya kaos kaki Natal atau Christmas Stocking.  Anak-anak masih percaya, kalau mereka nice, Santa akan datang tengah malam pas Natal, lantas menaruh hadiah di masing-masing kaos kaki mereka. Memang bener sih, biasanya pagi-pagi mereka akan berlarian ngecek kaos kakinya dan ternyata, udah ada isiannya… Yah, sebenarnya bukan Sinterklaas sih yang beliin tuh barang-barang. Ortu kita juga…  Kadang kita juga bisa request sama Sinterklaas dengan nulis barang yang kita inginkan di secarik kertas, trus masukin ke kaos kaki. Ntar ortu kita juga yang baca dan beliin hehehhe..
            Konon, jaman dahulu kala tinggal seorang lelaki miskin dan 3 anak perempuan yang cantik.  Dia nggak punya uang, buat menikahkan anak-anaknya. Makanya dia khawatir, gimana nasib anak-anaknya, kalau dia meninggal. Santa Clauss kebetulan lewat, ketika dia mendengar cerita ini dari penduduk desa. Santa mau bantu, tapi laki-laki miskin itu tidak mau menerima sumbangan. Makanya, Sinterklaas melakukannya secara diam-dia. Dia menunggu malam tiba, lantas masuk dalam cerobong asap, sambil membawa tiga tas yang berisi koin emas. Masing-masing anak ceweknya dia kasih satu.  Santa bingung, mau meletakkan hadiahnya di mana. Pas dia melihat kaos kaki yang  lagi dijemur, digantung oleh cewek-cewek ini… Maka Santa pun meletakkan hadiahnya ke dalam kaos kaki itu…Esoknya, begitu cewek-cewek itu bangun, mereka mendapati kaos kakinya sudah berisi tas yang ada koin emasnya…Mereka bertiga bisa menikah dan bahagia selamanya. 

Gingerbread

            Sejenis cookies yang terbuat dari terigu, jahe, madu, dan gula.  Ginger bread awalnya diperkenalkan di daratan Eropa tahun 992 oleh Gregory Makar yang tinggal di Bondaroy, Perancis. Dia tinggal di sana hampir 7 tahun lamanya dan selama itu, dia membuat sendiri cookies ini, hingga abad 13 akhirnya diperkenalkan di Swedia oleh imigran asal Jerman.
Kalo bentuknya semula sangat sederhana, tidak menggoda untuk dimakan, kini makin beragam. Karena bentuk dan hiasannya yang terbuat dari gula, lucu-lucu, sesuai musimnya. Khusus buat Natal, pasti ada lukisan boneka salju, Santa, mistletoe etc…
            Berbagai negara, punya gingerbread andalan. Seperti Belanda dan Belgia yang menyebut ginger bread-nya Peperkoekor Ontbijtkoek. Biasanya disajikan saat sarapan pagi, bentuknya berlapis dan dimakan dengan  margarin yang sudah disediakan di atasnya.  Kalo di Polandia namanya Pierniki. Salah satunya yang terkenal, Torunski Piernik yang cara memasaknya masih menggunakan tungku tradisional.   Sementara sejak tahun 1991, masyarakat Norwegia biasa menyediakan ginger bread sebelum Natal. Namanya Pepperkakebyen. 

Rusa Penarik Kereta Sinterklaas
            Pernah nonton film Santa Claus yang lagi naik kereta salju, trus ditarik 8 ekor rusa? Rusa-rusa ini punya nama lho! Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupit, Donder, dan Blitzen.  Kabarnya nama-nama itu diperoleh dari puisi yang dibuat tahun 1807 oleh Mayor Henry Livingston, Jr dengan judul Kunjungan St. Nicholas. Sedangkan nama Donner dan Blitzen sempat diubah menjadi Dunder dan Blixem oleh Clement Clarke Moore.  

Pohon Natal
            Umat Kristiani suka menyebutnya Pohon Terang, yup…soalnya kan biasa dihias dengan lampion, lampu warna warna yang kalau malam indah banget nyalanya. Awalnya sih hanya sebagai simbol buat menyambut Natal, biasa dipajang dalam rumah. Kalau mau aslinya sih, bisa langsung hias pohon cemara sendiri di halaman … Biasanya orang Amrik, bela-belain beli pohon aslinya lho..Tapi ntar Natal berikutnya, mereka  ganti baru…
            Biasanya puncak cemara/pohon terangnya dipasang satu bintang besar atau boneka malaekat. Trus ntar kado-kado yang mau tukeran, diletakkan di bawah pohon. Pas malam Natalnya, abis makan malam atau ke gereja, saling tukeran kado antar keluarga, teman dekat, dan buka sama-sama. Seru ya..

Tidak ada komentar: