Jaduls but...
Kahitna
ultah yang ke 25? My God! Refleks
jari-jari ini berhitung…Cepet banget ya, waktu berlalu. Gw inget, ketemuan
pertama dengan Yovie Widianto waktu masih mengenakan blazer warna-warni, bareng
Hentriessa (adik kandung alm. Elfa Secioria, Iwan Wiradz etc). Mereka berenam yang
rata-rata jebolan alm Elfa, menyebut kelompoknya Indonesia 6. Cenderung jazzy,
fussion…
Yup! Akhir ’80-an
dan awal ’90-an, musik jenis ini memang happening.
Lihat saja, ada Emerald, Indra Lesmana cs, Krakatau, Karimata, Halmahera,
Spirit (ada Dewa Budjana). And kalau akhirnya, Yovie kemudian bareng
rekan-rekannya, bikin Kahitna yang cenderung pop manis, memang itu salah satu kelebihannya
sebagai musisi bertangan dingin. Lagu-lagu yang mudah dicerna, simple, tapi
tidak kacangan dan tetap memperhitungkan talent masing-masing personelnya
membuat Cerita Cinta, langsung booming.
Jujur juga, awal
muncul pachaging personelnya cute hahahaha… Hedi Yunus dan Andri
(gitaris/personel paling muda) salah satu contohnya. Tiap kali Kahitna
manggung, busyet deh…always bikin screaming. ABG cewek rata-rata, nggak segan
menyerbu sampai backstage dan ruang ganti. Gw pernah jadi korban,
kegencet-gencet, sampai nggak nyadar…di depan Hedi, kacamata sudah penyet,
nggak simetris lagi…
Dua jempol,
akhirnya mereka bisa bertahan hingga angka 25. Meski posisi Ronny Waluya,
sebagai salah satu vokalis digantikan Mario. Hedi Yunus dan Carlo Saba yang
sempat “berdua” saja, akhirnya kembali bertiga. Bongkar pasang personel, biasa.
But menjaga konsisten bermusik dan kualitas itu yang luar biasa. Seperti band “tua”
lainnya yang boleh dibilang jaduls alias band jaman dulu, berumur. Soal umur,
mereka memang sudah nggak muda lagi, but…soal talent, kualitas, skill, jangan
main-main. Dan gw juga percaya, musik
nggak kenal istilah “tua” atau “uzur”. Peace!(ft: berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar