Orang-orang tua bilang,
tempat paling disukai makhluk halus ya…dingin, gelap, sepi dan lembab. Salah
satunya, danau alam atau pun danau buatan. Berbagai kejadian yang sulit
diterima akal sehat, pernah dialami penduduk setempat. Bahkan di Amerika,
sempat dideteksi oleh stasiun televisi yang menayangkan acara Paranormal
Activity dan dibukukan. Kejadian apa saja yang pernah terekam dan gimana
storinya?
Fort Phantom Hill, Abilene-Texas
Lebih
dari 100 tahun penduduk Abilene, sebuah kota kecil di Texas ini mengandalkan
mata pencaharian mereka dari perkebunan, minyak dan pabrik. Apalagi setelah
Perang Dunia II, mereka musti hidup dari hasil kekayaan alam mereka sendiri. Nggak
heran, mereka musti membangun danau buatan atau tempat penampungan air, untuk mensuplai
kebutuhan air, sekaligus pembangkit listrik di wilayah Abilene, yaitu: Lytle,
Abilene, Kirby dan Fort Phantom Hill.
Forth
Phantom Hill yang dibangun 1937 lokasinya ada di Elm Creek, timur laut dari
Abilene. Penduduk menggunakannya untuk pengairan di ladang gandum. Meski
dibalik air yang berlimpah dan kelihatan tenang di danau ini tersimpan misteri
tentang Lady of the Lake. Legenda wanita penunggu danau itu sebenarnya sudah
ada sejak pertengahan tahun 1800-an.
Jauh sebelum
penampungan air ini dibangun, seorang wartawan dari Abilene News mengatakan di
wilayah ini pernah tinggal sepasang suami istri. Mereka memiliki rumah kayu
yang dibangun di atas tanah milik suku Indian. Hasil kesepakatan dengan
penduduk asli setempat, siapa pun yang melintas wilayah itu tanpa bisa
menyebutkan kata kunci tertentu, bakal ditembak mati.
Suatu hari, sang
pria pergi berburu ke hutan. Sayangnya dia kepergok dengan suku Indian hingga
dikejar sampai ke rumah. Sang istri lupa menyebutkan passwordnya, ketika
membukakan pintu. Wanita ini pun tewas ditembak. Sejak kejadian itu, seorang wanita bergaun
putih yang sedang membawa lentera sering terlintas berjalan, mengelilingi
danau.
Legenda seorang
pengantin yang tewas terapung di danau ini, juga dipercaya kebenarannya turun
temurun. Konon sekitar tahun 1940-an, sepasang kekasih berjanji akan bertemu di
sebuah gereja dekat danau ini untuk mengucapkan janji setia. Calon mempelai
wanita yang terlalu bersemangat, datang lebih pagi dari waktu yang ditentukan.
Sayangnya, hingga berjam-jam dia menunggu, mempelai pria tidak pernah muncul.
Kasihan. Wanita
itu hancur hatinya. Dia memutuskan, mengerahkan penduduk di sekitar danau untuk
mencari kekasihnya. Khawatirnya, cowok itu tersesat atau mengalami kecelakaan.
Soalnya dia percaya, sang kekasih pasti menepati janji, untuk bersama-sama
mengucapkan janji perkawinan di depan altar gereja.
Esok paginya,
laki-laki malang itu ditemukan tewas di sebuah sampan yang terapung-apung di
tengah danau. Hasil otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau
penganiayaan. Meski ekspresi dari wajah korban, seperti orang ketakutan dan
kesakitan. Penduduk setempat yang dimintai
keterangan menganggap, kejadian ini ada hubungannya dengan Lady of the Lake.
Penunggu danau yang menuntut balas…Dia menganggap, laki-laki itu ada hubungan
dengan masa lalunya.
Percaya atau
tidak, kejadian tragis terulang kembali di tahun 1980-an. Seorang wanita muda
yang nekad bikin janji kencan di dekat danau dengan kekasihnya. Mereka sengaja
memilih tempat itu, untuk membuktikan cerita seram penunggu danau tidak pernah
ada. Konyol. Kencan mereka berakhir petaka.
Tanpa sadar,
mereka bertengkar hebat. Sang pria tiba-tiba mengoceh dalam bahasa yang tidak
dimengerti. Mirip orang kerasukan. Cowok itu menjambak rambut pacarnya, lantas
membenamkannya ke danau sampai perempuan itu mati lemas. Begitu sang pacar mati, pria itu baru sadar.
Kabarnya dia kerasukan arwah wanita penunggu danau.
Versi lain
mengatakan, perempuan malang yang dibunuh pacarnya itu bukan ditenggelamkan kekasihnya
sendiri. Tapi Lady of the Lake yang
berubah wujud, seakan-akan itu kekasihnya.
Ingin janjian “ketemuan” dengannya? Bisa. Acara televisi macam
Paranormal Activity atau Dunia Lain-nya Indonesia, menyebutkan “mengundang” lady ini mudah. Coba bermalam di sekitar
danau, minimal dua hari. Malam kedua, tepatnya tengah malam…kita bisa melihat
seorang wanita muncul dari balik batu-batuan dan rimbunnya pohon dengan
mengenakan gaun putih dan membawa lentera. Dia berjalan sangat lamban menuju
danau, lantas menghilang begitu saja.
White Rock Lake, Dallas
Usai
perang sipil, Freedmen dan keluarga besarnya memilih tinggal di kawasan White
Rock Lake. Mereka membentuk satu komunitas kecil yang sebut Egypt. Lengkap, sarana prasarana di sana.
Mulai sekolah, gereja, bahkan pemakaman umum. Sayangnya, komunitas ini tidak
bertahan lama. Soalnya wilayah ini mulai dilirik pemilik modal seiring dengan
populasi yang berkembang cepat sekitar 1890-an.
Danau
yang mulai dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan pengairan di wilayah
White Rock ini sejak 1907 ini pun berubah menjadi tempat rekreasi, tahun
1920-an. Fasilitas untuk berenang dan berkeliling dengan boat disediakan. Suatu
hari ketika sebuah pesta digelar di tempat ini, peristiwa menghebohkan
terjadi. Seorang wanita tiba-tiba
berlari ke atas dek kapal boat yang berada di tepi danau, lantas melompat dan…Bum!
Badannya terhembas ke bawah, mengenai batu-batuan. Dia tewas seketika. Tak
jelas, apa alasannya dia berlari kesetanan…
Kejadian
mengenaskan ini, tidak sekali ditemui. Seorang wanita yang tengah mengendarai
mobil dengan kecepatan tinggi, saat ikut acara touring atau off road,
tiba-tiba membanting kemudi, hingga
lepas kendali. Mobilnya langsung masuk, terjebur ke dalam danau. Pertolongan
yang dilakukan oleh tim medis, sia-sia. Dia meninggal di lokasi kejadian. Nggak
jelas, mengapa dia lepas kontrol. Padahal kondisi kendaraan dan jalan,
terbilang aman. Kabarnya nih, setelah peristiwa itu terjadi pengunjung sering
melihat sosok wanita berdiri termangu di tepi danau. Kadang wanita cantik, bergaun
putih menjuntai itu berjalan di sekitar danau, lantas menghilang begitu
saja.
Beberapa
paranormal yang melakukan investigasi di wilayah ini mengatakan, spirit dari
korban masih tinggal di sekitar danau.
Bahkan Anne Clark yang menulis buku tentang beberapa cerita rakyat di
Texas, juga mencantumkan legenda The
Ghost of White Rock atau Hantu White
Rock.
Lain
lagi kesaksian dari sepasang kekasih yang pernah melintas di danau ini, jelang
malam di bulan Juli. Mereka melihat, seorang wanita cantik tengah berdiri di
pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan. Basah kuyub. Waktu mobil mereka
berhenti, wanita itu mendekati jendela mobil dan mengatakan, butuh tumpangan.
Tanpa
banyak bertanya, pasangan itu mengantarkan wanita misterius ini ke alamat yang
disebutkan di daerah Oak Cliff, sekitar Dallas. Tapi apa yang terjadi? Sampai
di lokasi yang disebutkan, penumpang misterius itu menghilang. Padahal selama
perjalanan, mereka tidak berhenti. Kapan wanita itu turun? Seremnya lagi, kursi
tempat penumpang aneh duduk masih terlihat basah. Artinya dia benar-benar duduk
di situ….Hiiihhh!
Rasa
penasaran pasangan ini terjawab sudah, ketika mereka mengetuk pintu rumah yang
disebutan wanita misterius itu. Seorang laki-laki yang membukakan pintu bilang,
mereka adalah pasangan ke sekian yang datang dengan cerita sama. Sama-sama
dimintai tolong, mengantarkan wanita muda dengan kondisi basah kuyub. Ternyata
wanita itu sudah meninggal tiga minggu yang lalu, ketika tengah memancing di
White Rock Lake. Mmm…Jadi?
INDONESIA PUN ADA…
Bukan
hanya di Amerika saja terdapat danau dengan cerita melegenda, konon negara kita
pun ada. Seperti:
Danau Perkemahan Pramuka Cibubur
Masuk
akal juga, lokasinya danau ini yang sepi dan jarang dikunjungi orang hingga
membuat makhluk halus suka banget tinggal di situ. Apalagi kabarnya, pernah
kejadian seorang perempuan berseragam pramuka ditemukan tewas di dekat danau. Entah energinya yang masih tinggal di
sana atau roh gentayangan lainnya,
konon orang yang melewati daerah ini sering melihat seorang perempuan
duduk sendirian di tepi danau. Dia duduk melamun atau kadang bersenandung,
lirih. Ekspresinya sedih banget. Tapi
begitu kita dekati, dia akan hilang
tanpa bekas.
Danau Tiga Warna, Gunung Kelimutu – Flores
Danau yang berada di Gunung Kelimutu di Desa
Koanara, Kecamaran Wolowaru, Kabupaten Ende ini, sebenarnya ada tiga danau
kawah. Sebutannya Danau Tiga Warna. Sesuai namanya, masing-masing memiliki nama
dan warna berbeda. Merah (Tiwu Ata Polo), putih
(Tiwu Ata Mbupu) dan biru (Tiwu Nuwa Muri Koo Fai).
Luas ketiga danau ini sekitar
1.051.000 meter persegi. Batas antar danau 50 sampai 150 meter, berupa dinding
batu yang mudah longsor dan terjal. Konon danau ini angker banget, karena
dipercaya merupakan tempat berkumpulnya roh orang meninggal. Danau biru isinya
roh remaja, danau merah tempat orang
yang waktu masih hidup sering melakukan kejahatan, sedangkan danau putih tempat
orangtua. Wilayah ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam nasional sejak
26 Februari 1992.(foto: berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar