Briptu
Norman sakit! Akhirnya cowok yang selalu ada di hampir semua infotainmen dua
minggu terakhir ini, tumbang. Gara-gara video lipsync-nya menirukan Shahrukh
Khan, ketika menyanyikan lagu Chaiya Chaiya diupload di youtube, spontan semua
media memiliki bahan berita baru. Hebat. Two tumbs up, buat pemilik lesung
pipit itu. Bayangin saja, hampir semua acara, dia ada. Acara musik, seperti:
Inbox SCTV, dahSyat Rcti, derings Trans, Duel Dangdut MNC, reality show: Bukan4
Mata (sampai 4 episode!) Trans7, OVJ Trans7, Cinta Kuya SCTV, Koki Cilik Global
TV, Barometer Sctv, Kick Andy Metro Tv, dll… Semua itu hanya dalam waktu tidak
lebih dari dua minggu!!
My
God! Boleh masuk record tuh…Trending topic di mana-mana. Meski akhirnya, Briptu
Norman tumbang juga. Gw pribadi juga ngerasa, mabuk laut. Tiap ngebuka
televisi, nggak lepas dari Mas Norman…Meski awalnya penasaran, pengen tahu
aslinya cowok ini, karena gaya lipsyncnya polos banget, tapi ya…sesuatu kalau
berlebihan, akhirnya nggak terasa “nikmat”nya lagi.
Satu
tahun lalu, sebelum gw pindah kost, tiada hari tanpa mie instan. Minimal dua
hari sekali, pasti bertemu “menu” andalan ini. Enak, murah meriah,
mengeyangkan… Apalagi mie rebus, plus cabe rawit atau sambel botol dan telor.
Wah! Nikmat! Gara-gara obesitas, setahun lebih gw nggak sentuh makanan enak
ini. Kini, andaikan makan, paling ketemunya dua minggu atau bahkan sebulan
hanya sekali… But tahu beda rasanya? Nikmatnya dobel. Ternyata jauh lebih enak
sekarang rasanya, daripada dulu. Hingga tetes terakhir, gw nikmati banget…
terasa bedanya.
Sama.
Andai kita diberi tayangan Briptu Norman, dua atau lima kali maksimal dalam
satu minggu saja, tidak setiap hari selalu ada dalam semua acara, mungkin
efeknya jauh lebih dahsyat. Kita pun mengenangnya jauh lebih manis daripada
sekarang…Tapi ya itulah, industri. Sesuatu yang dirasa menguntungkan, menarik,
punya daya jual akan selalu diekspos sampai limit terakhir…(ft: berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar