CERITA RAKYAT YANG DIANGGAP NYATA
Bila kita pernah
mendengar beberapa “macam” makhluk halus, seperti wewe gombel, nini towong, kuntilanak
dan berbagai makhluk lainnya, dunia hiburan pun mengenal “hantu-hantu” yang
akhirnya diangkat menjadi cerita rakyat. Bukan hanya dalam film saja mereka
ngetop, tapi juga dalam keseharian masyarakat di belahan benua Asia, Amerika
dan Eropa. Benarkah roh-roh dalam berbagai versi itu sering mengganggu akibat dendam kesumat?
KAYAKO SAEKI
Konon, Kayako putri dari wanita penganut
aliran hitam asal Jepang yang memiliki kepercayaan, bila mereka “memakan” roh
kegelapan, mereka akan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. Cara
memakannya? Ya…korban dibunuh. Kasihan. Masa kecil bocah yang sebenarnya cantik
itu, tinggal dalam kegelapan, bahkan Kayako tidak pernah merasakan kasih sayang
seorang ayah, karena beliau meninggal dunia sebelum dia lahir.
Bocah yang suka
mengurung diri itu pun, akhirnya tumbuh menjadi gadis remaja. Ketika kuliah di
sebuah universitas, dia jatuh cinta dengan
Shunsuke Kobayashi. Sayang cintanya tidak terbalas. Setahun kemudian,
Kayako menikah dengan Takeo Saeki hingga
melahirkan seorang anak laki-laki bernama Toshio. Siapa sangka, ketika Toshio mulai masuk
sekolah, Kayako kembali bertemu dengan cinta pertamanya. Semua pengalaman
menyenangkan yang dulu pernah dia rasakan, seperti terulang kembali.
Kayako kini
rajin menulis semua isi hatinya dalam buku harian. Sayang, suatu hari suaminya
menemukan diari itu. Emosi Takeo meledak. Dia menghajar Kayako habis-habisan.
Ketika wanita itu mau kabur, kakinya ditarik, hingga tubuh mungilnya
terjerembab ke lantai. Lutut dan tulang keringnya diinjak, hingga dia mengerang
kesakitan. Belum puas juga, laki-laki itu memlintir kepala istrinya, lantas
mencekik lehernya. Kejam. Takeo tidak peduli melihat Kayako yang sekarat,
meregang nyawa di depan matanya. Dia bahkan sempat duduk tepat di depan tubuh
wanita yang dulu pernah dicintainya.
Toshio, putra
tunggal yang dia anggap berbahaya karena sempat melihat kejadian itu pun tidak
luput dari sasaran amarahnya. Bocah itu dibunuh dengan menenggelamkannya di
bathtub, bersama dengan kucing kesayangan Toshio.
Takeo
benar-benar seperti orang lupa ingatan. Dia
mendatangi rumah Kobayashi, lantas membunuh Manami, istri Kobayashi yang
sedang mengandung. Polisi hanya menemukan tubuh Kayako yang mereka kira korban
tabrak lari di jalan, tidak jauh dari rumah mereka. Sementara Toshio, bocah
cilik itu ditemukan mati lemas di kamar mandi.
Kejadian
itu membuat masyarakat setempat percaya, semua hal yang berkaitan dengan Saeki
House, rumah kediaman Kayako yang ada di Narima, akan kena kutukan. Beberapa
saksi mata sering melihat, Mar, kucing kesayangan Toshio yang mati itu,
mondar-mandir di lorong kamar. Lantas kukunya menggaruk-garuk pintu, hingga
menimbulkan suara giris. Belum lagi arwah penasaran Kayako dan Toshio yang suka
menimbulkan suara gaduh.
Karakter hantu
wanita berambut panjang ini lahir dari film the Ju-on, trilogi dari The Grudge
yang sempat populer juga di Amerika, diperankan oleh Takako Fuji. Namun dalam
The Grudge 3, Aiko Horiuchi yang menjadi Kayako Saeki. Sosok perempuan dengan
baju putih, menjuntai hingga ke lantai, kemunculannya selalu merangkak disertai dengan teriakan yang memekakkan
telinga, begitu miris dan memilukan. Biasanya, Kayako suka menghabisi
korban-korbannya dengan menarik kaki korban hingga terjerembab, lantas menaiki
punggung mereka, mencekik atau memilin kepalanya dari belakang. Sungguh sadis
dan mengerikan.
Novel dan
filmnya juga dibuat dalam berbagai versi. Selain The Grudge trilogi, kita juga
mengenal film Dark Water dan Ju-On. Isi
ceritanya tidak berbeda jauh. Namun kisah yang diangkat dari rekaan manusia
ini, dipercaya lahir karena kutukan dari manusia yang mati penasaran.
SADAKO YAMAMURA
Tokoh
antagonis dalam novel karangan Koji Suzuki berjudul Ring dan film Ring O ini,
karakternya sangat populer di Korea dan Amerika. Sadako yang memiliki nama lain Samara ini,
lahir dari seorang wanita terbelakang bernama Shizuko di Pulau Oshima. Ketika
lahir, sang ibu meninggalkan bayi ini di gua, Mount Mihara dekat pantai, karena
dia takut kecaman dari penduduk yang tahu dia yang suka memuja dewa laut, belum
bersuami. Tujuannya Sadako terbawa air laut. Namun beberapa hari kemudian,
ketika beliau kembali, putrinya masih ada.
Shizuko
memutuskan merawat bayi cantik itu yang ternyata memiliki kekuatan
supranatural. Ketika berusia 22 tahun, Sadako yang diadopsi oleh seorang
profesor setelah ibunya meninggal, mengenal seorang editor film bernama Toyama.
Cinta memang membutakan segalanya. Kedekatan laki-laki itu dengan Aiko, salah
satu rekan kerjanya membuat Sadako merasa terusik.
Tanpa diketahui
siapa pembunuhnya, suatu hari Aiko ditemukan tewas mengenaskan. Beberapa saksi
mata pernah melihat Sadako bersitegang dengan Aiko, sebelumnya. Bahkan
Shegimori sutradara tempat produksi film mereka, melihat “bagaimana” Sadako
membunuh Aiko dengan kekuatan yang sulit dijelaskan lewat akal sehat. Laki-laki
itu pun ditemukan meninggal dengan cara misterius tak lama kemudian, setelah
berusaha membongkar kejahatan Sadako lewat beberapa rekaman yang dia simpan.
Believe it or not, kini
Sadako yang sejak lahir dianggap bersekutu dengan setan ini selalu mencari
korban berikutnya melalui kutukan yang ada dalam video tape. Bila dalam film,
siapa pun yang menonton tayangan kisah hidupnya dipastikan meninggal dalam
waktu singkat.
FREDDY KRUEGER
Kabarnya, tokoh
dalam film A Nightmare on Elm Street ini, asalnya dari cerita rakyat yang ada
di Springwood, Ohio. Laki-laki psikopat yang lahir tahun 1940 itu,
memiliki rekor kejahatan dengan membunuh
anak-anak di kawasan Elm Street hingga akhir hidupnya. Wajah penuh dengan
guratan luka dan tangan berjari-jari besi tajam, merupakan ciri khas setiap dia
muncul di antara kegelapan malam. Waspada! Bila kita berjalan seorang diri,
sementara hari sudah mulai gelap…dia bisa tiba-tiba muncul!
Freddy memang
begitu cepat dan rapi menghabisi korban-korbannya, sehingga polisi tidak mampu
menangkapnya, sampai dia meninggal tahun 1968. Sayangnya, kejahatan Freddy
tidak berhasil dihentikan. Sebelum meninggal, Freddy sudah membuat perjanjian
dengan tiga setan, agar dia bisa masuk
dalam alam bawah sadar manusia, lantas membunuhnya seperti kejadian nyata.
Tokoh
yang diangkat dalam film dengan berbagai versi ini kini diadopsi kisahnya
menjadi salah satu urband legend.
Ketika perayaan halloween atau pesta rakyat, percaya atau tidak, dia suka
muncul dan mengganggu siapa saja yang dianggap sudah mengusik ketenangannya di
masa lalu. Salah satu hal yang membuatnya marah adalah melihat orang-orang di
sekitarnya, berkumpul dan berbahagia.
JASON VOORHEES
Laki-laki
yang awalnya bekerja sebagai budak ini dilahirkan dengan kondisi cacad mental
dan fisik di daerah Cano Crystal Lake. Sang ibu yang meninggal karena perlakuan
tidak adil penduduk di sekitar danau itu, membuat dia menjadi psikopat. Hobinya
membunuh orang-orang di sana secara brutal. Jason puas setiap mengejar dan
membantai korbannya hingga meregang nyawa.
Kisah
hidupnya yang diangkat dalam film Friday The 13th ini berakhir
tragis. Jason meninggal dengan dendam kesumat. Rohnya pun gentayangan, bangkit
dari kubur dan mengejar korban-korbannya yang diyakini ikut ambil bagian dalam
kematian sang ibu.
Sosoknya dalam
film digambarkan dengan laki-laki bertopeng, membawa kampak. Tak ada seorang
pun yang tahu seperti apa wajah aslinya,
karena mereka yang “bertemu” Jason dipastikan tidak selamat. Konon,
rohnya tidak pernah bisa diusir atau dihentikan, kecuali dia dibunuh “lagi”
oleh orang yang memiliki darah keturunan Voorhees.
Beberapa
film yang mencoba mendeskripsikan seperti apa wajah Jason sebenarnya,
menggambarkan anak muda ini berparut wajahnya karena cacad sejak lahir.
Wajahnya begitu menakutkan. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu alasan
Jason waktu kecil sangat tertutup, karena selalu dicela oleh penduduk di
sekitar dia tinggal. Siapa sangka, diamnya dia menjadi bom waktu yang akhirnya
menebar teror ke banyak orang. (Steph)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar