Jujur. Akhir-akhir ini, hobi gw di depan laptop tambah
satu. Ngomel! Yup, menceracau nggak jelas, gara-gara modem buat jaringan
internet super duper lemot. Lambat. Jelas, amat sangat mengganggu. Apalagi
berhubungan dengan bahan tulisan, akurasi data, googling berbagai berita etc…belum
lagi, andai musti mengirim naskah dengan foto. Ampun. Tuh laptop, bisa saya
tinggal ke toilet, cari camilan di dapur, main dengan keponakan, menelpon
orang, balik lagi…masih aja statusnya dalam proses. Alias belum terkirim…Ffiuuh!
Seingat
gw, langganan internet tiap bulan sudah menggunakan paket unlimitted. Alias, pelanggan
bayar nominal sekian, lantas bisa gunakan internet seberapa sering dan berapa
kilobyte, bebas sampai akhir bulan. Pas bayaran, abonemen lagi. Tapi nyatanya?
Awal bayar sih enak, agak-agak cepet’lah, tahunya jelang dua minggu kemudian,
penyakit deh….lemot.
Soal
ngadatnya modem, ya sudahlah…gw nggak tahu hitungannya provider internet itu.
Memang kata teman, makin banyak digunakan, akhir-akhirnya lamban. Tapi
bukankah, janjinya unlimitted. Tanpa batas? Belum lagi kalau lihat iklan-iklannya
di mana-mana…”bebas internet, komunikasi lancar, kapan dan dimana saja…” My God…Janjimu,
tak kan kulepas selamanya…Jadi nyanyi deh gw…
Nggak
heranlah, manusia memang gampang banget bikin janji. Nggak boleh ngomel,
protes, marah, kalau ngelihat tokoh penting ngeles dari apa yang sudah dia
omongin. Karena jauh lebih mudah membuat “janji” daripada menepatinya.
Oksray…saya
balik lagi ke laptop… Tuh kan, bener. Email belum sending juga… *Gubrak* (ft:berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar