Happy
Monday. Sudah gw tebak sebelumnya, pasti bakal dikonfrontir banyak fans chef
master Juna yang belakangan menjadi trending topic di mana-mana. Gara-gara gw
mempertanyakan, statement dia sebelumnya. Katanya nih, ingin profesional ass a
chef. Nggak ingin dianggap selebritis dan “disandingkan” dengan selebritis yang
nggak expert di bidang memasak. Bahkan secara ekstrim, dia bakal cabut andai
acara ini hanya jual tampang atau popularitas selebritis. But, tayangan buat
next edition…bintang tamunya Jessica Iskandar. Oh, no… Mengapa harus dia?
Seberapa dalam dia tahu soal bumbu, citarasa, cooking yang sempurna?
Bukan
maksud memojokkan chef master ini…Jujur, gw juga nggak mau dia keluar. Jangan!
Salah satu daya tarik MCI, ya…chef master-nya *wink*. Pachaging, bagus. Good
looking. Kualitas, wow…Jelas! Gimana
memasak di kitchen, kesigapannya memimpin sebuah tim, sampai ketegasannya
menilai. Perfect.
Ngomongin
soal “pernyataan”, memang konsekuensinya berat. Pernah, gw tulis tentang
komedian yang menjadi penari latar di vidklip. Dulu banget sih, ketika vidklip
masih dikerjakan seadanya. Tanpa skrip, tanpa model berstandar bagus. Buat
lucu-lucuan, buat konyol saja…Beberapa pelawak terkenal yang lagi booming,
waktu itu mengatakan, nggak banget. Hanya dalam hitungan bulan, …mereka yang
mengatakan “no”, malah muncul di mana-mana sebagai bintang vidklip, sebagai
penari latar. Kocak juga…
Nyatanya,
pernyataan memang bisa diajak “kompromi”. Nggak salah kok… karena dalam sebuah tim,
sebuah program acara, kita juga tidak sendiri. Misalnya MCI, pasti juga chef
cool ini musti bekerjasama dengan tim kreatif, produser, sponsor…banyak orang
dan banyak kepentingan. Boleh-boleh saja kita bikin pernyataan dan boleh-boleh
banget kita kompromi dengan keadaan…(smangat
ya chef *wink* ft: berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar