Jaduls banget: pertama bertemu Hilman "Lupus"
Pagi
yang sempurna. Segelas kopi sudah tandas, tetapi rutinitas tiap pagi gw dengan
ngecek email, FB dan twitter dulu. Kecuali ada deadline atau peer yang musti
dikerjakan. Ya, bukan sok ngetop atau gaul…But setidaknya, gw bisa ngucapin
selamat ultah buat teman-teman gw. Entah mereka peduli atau tidak. Soalnya gw
sendiri ngerasain begitu happy-nya ketika banyak orang ngomentarin ultah gw.
Meski basa-basi hihihi..i don’t care. Setidaknya gw ngerasa, ada yang perduli,
ada yang menganggap dan mengingat my birthday.
Ngomongin
“komen”, gw jadi inget dua penulis buku yang tahun 1990-an sempat booming,
Hilman Hariwijaya dan Gola Gong. Buku serial mereka, Lupus dan Balada Si Roy,
begitu laris manisnya sampai dicetak berseri, berulang kali, hingga diangkat ke
layar lebar. Nggak bakal lupa, Hilman juga nara sumber yang gw temui pertama
kali.
Masih
berseragam sekolah, gw temui Hilman. Gayanya mau wawancara buat majalah
sekolah. Groginya gw, sampai-sampai contekan daftar pertanyaan jatuh tepat di
depannya. Ffuih… gw nggak pernah menduga, awal ketemuan itu mengubah hidup gw.
Tulisan pertama gw yang dimuat di surat kabar umum, ya…tentang Lupus… Lantas
lanjut, tiap minggu minimal satu tulisan, pasti ada di beberapa media umum.
Thanks God!
Honor
pertama 17 ribu perak! Pernah juga diberi honor 7000 perak, gila! Bukan masalah
nilai 7000-nya itu yang tidak bisa gw lupain sampai sekarang, but cara
redakturnya kasih duit. Dia ambil lembaran ribuan yang lusuh dari dompetnya
langsung, lantas diletakkan gitu aja di meja, depan gw. Sakit hati gw…Bener…Cukup
sekali gw nulis di koran itu…dan ternyata, nggak lama koran itu pun bangkrut.
Ha..ha..ha… (Swear! Gw nggak pernah
nyumpahin tuh media lho…)
Bagi
gw kebanggaan sebagai seorang penulis, bukan dari berapa besar dia dibayar,
tapi dari berapa banyak orang bisa membaca, bahkan mengomentarinya. Ya,
syukur-syukur, komentarnya positif. Hihihi… Pernah juga sih, diomelin salah
satu redaktur sebuah koran waktu itu. Gw ingat, gw catat dalam memori gw buat
pembelajaran. So, kalau sekarang gw
ngoceh sendiri di blog ini, salah satunya karena pengen orang lain juga
membaca. Suka atau tidak, monggo… Gw juga bisa “latihan”, karena makin lama
kita nggak menulis, apapun itu, mau memulainya lagi susah bener…(Thanks to orang-orang yang langsung atau
tidak, sudah mengubah hidup gw. Penulis idola
gw, mantan redaktur gw di beberapa media & media cetak yg membesarkan gw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar