Kocak.
Beberapa hari terakhir ini, kita diramein masalah RBT yang terancam ditutup,
gara-gara kasus penipuan pulsa. Drama. Hiperbola rasanya, ngerecokin masalah
penipuan pulsa sekarang. Bolak balik di televisi, talk show bilang, provider
bakal dikumpulin, dibahas bla bla bla… Bukannya masalah pulsa ini udah pernah
ada, tapi penanganannya belum “sedahsyat” ini? Ngapain sekarang baru kebakaran
jenggot? Lantas kenapa, sampai musti berimbas ke RBT misalnya, hingga perlu
dengar pendapat sampai segitunya…kalau memang, tahu jelas, masalahnya dari mana
dan di mana musti menutupnya.
Gw suka
dibilang kehebohan sendiri, ketika nyelesaiin satu masalah simple tapi mikirnya
kelamaan. Iya juga sih, seperti kata Mas Maman Suherman di twitternya, ketika
menanggapi RBT yang awalnya dikabarkan bakal ditutup.. Nangkap tikus, nggak
perlu ngebakar seluruh gorong-gorong.. mungkin kalau boleh gw artiin, ngatasin
satu masalah, ngapain membumi hanguskan yang nggak berkepentingan? Mereka
ikutan dikorbankan, udah gitu masih untuk tikusnya ketangkep atau mati,… Lha
tikusnya, keburu kabur..
Ngomong
RBT, kenapa juga nggak diurus tuh soal pembajakan. Nggak tega juga sih, waktu
gw denger, hari ini albumnya musisi itu aja belum launching, tapi downloadnya
udah ada.. Gimana mereka mau mikir, bikin musik kreatif, bagus, dan bertahan,
bawa nama negara, kalau orang lain ghitu gampangnya copy paste… download. CD
yang numpuk, nggak dilirik.. masyarakat awam juga mikir pendek, beli CD asli 35
ribuan ke atas… yang abal-abal, bisa dapat berapa? Ya ampun… andai gw yang
ciptain dan bawain, pasti gw pribadi nangis. Nggak terima, nggak rela… Ini soal
idea, kreatifitas, otak, hati..
Ya, ghitu deh..drama.
Setengah-setengah, nggak tuntas, but giliran endingnya, ikutan membumihanguskan
yang lain. Ngomong soal pornografi, taunya Ariel saja yang diangkat, padahal
yakin kalau nggak mau nanggung ya semuanya dibahas, diatur yang jelas UU-nya. Issue
yang satu dengan begitu mudah dan cepat, bakal tertimpa issue yang lain. Lantas
itu belum tuntas dan beres, sudah seperti debu aja, ketiup angin. Hilang
terlupakan. Mikirin itu, makin pusing gw.. Peace ah! (ft:berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar