Kamis, 19 Juli 2012

Mega Sinetron RCTI

tayang 16 Juli 2012 (foto: Dok. RCTI)

Mega Sinetron

tayang 17 Juli 2012 thanks GOD (foto: dok. RCTI)

Cerita dari Sebuah Gelang


             
             Cringgg! Cringgg! Cringgg! Lagi-lagi suara krincingan itu, terdengar. Entah, siapa yang suka mainin krincingan malam-malam gini. Nggak lucu!  Lihat saja, bawaannya bikin mrinding.  Paling nggak banget deh, tengah malam, ketika semua orang sudah lelap tidur, main klonengan. Sudah beberapa hari ini, tepatnya sejak aku pindahan ke rumah yang dulunya milik almarhumah  eyang putri. 

sahabat Yoga dari Gedong Sanga



            Miris, ngeliat evakuasi korban pesawat Sukhoi yang jatuh di gunung Salak, Bogor.  Beberapa relawan, petugas media dan polisi, menembus medan yang curam, penuh lumpur, batuan terjal, apalagi pas  abis hujan… belum lagi, kalo ada kabut karena sekelilingnya hutan dan gunung. Fiuuh, bukan sekali ini saja, aku ngeliat tayangan pesawat jatuh, tapi kondisi hutan dan jurang curam di kawasan gunung Salak itu yang membuatku mau tidak mau ingat kembali, kejadian beberapa tahun silam, waktu aku masih sering bolak balik naik gunung.

Pakde Roso


          
  Sumpah! Nggak boong… feeling-ku mengatakan, ada yang nggak bener di kost’an ini. Sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di rumah, berlantai empat ini, perasaanku langsung nggak enak.  Orang pinter bilang, auranya gelap.  Bener! Bener.. auranya jelek hingga membuatku sesak bernafas, terutama tiap kali naik ke lantai tiga dan empat.   Padahal ruang kuliahku di lantai empat, naik turun tiap hari biasa tuh. Tapi kok di kost’an, baru mau naik lantai tiga saja, rasanya seperti ada yang memberati kakiku, supaya tidak naik. Bbbrrr… dinginnya angin juga membuatku suka terhenyak dan bergidik, sendiri.